10 Profesi yang Tidak Bisa Digantikan Oleh AI (Artificial Intelligence)
Profesi yang tidak bisa diganti AI – Artificial Intelegence (AI) adalah sebutan untuk teknologi kecerdasan buatan yang semakin berkembang pesat dan telah membawa banyak evolusi dalam berbagai aspek bisnis dan industri.
Teknologi AI ini merujuk pada program komputer yang dirancang untuk meniru kecerdasan manusia, termasuk kemampuan pengambilan keputusan, logika dan karakteristik kecerdasan lainnya.
AI telah banyak digunakan dalam keperluan bisnis baik untuk memudahkan pekerjaan atau bahkan menggantikan secara penuh pengerjaan tugas – tugas manusia. Berikut implementasi kemajuan AI dalam beberapa bidang:
Bidang yang memanfaatkan AI
- Dunia Pendidikan
Ai dapat membantu siswa mengukur kemampuan dan tingkat pembelajaran sehingga dapat menghasilkan pembelajaran yang tepat. - Kesehatan
Ai digunakan untuk diagnosa medis, analisis gambar medis, penemuan obat dan personalisasi perawatan - Keamanan Siber
Penggunaan AI untuk mendeteksi dan merespons ancaman keamanan siber. - Reformasi Birokrasi
Pengembangan chatbot ai membantu dalam komunkasi terhadap pelayanan masyarakat dan memudahkan masyarakat mendapatkan informasi secara akurat selama 24 jam. - Keuangan
AI digunakan untuk analisis pasar, deteksi penipuan, otomatisasi trading, dan layanan pelanggan
Profesi yang tidak bisa diganti AI
Di era teknologi yang terus berkembang, kekhawatiran tentang otomatisasi dan AI yang menggantikan pekerjaan manusia semakin meningkat. Namun, ada beberapa profesi yang memerlukan sentuhan manusia, empati, dan kreativitas yang tidak dapat digantikan oleh AI. Berikut beberapa pekerjaan tersebut ialah:
- Tenaga Kesehatan (dokter, perawat, dan psikolog)
- Pekerja Sosial dan Konselor
- Pendidik dan Guru
- Penulis, Seniman dan desainer (kemampuan untuk menciptakan karya yang beresonansi dengan emosi manusia tidak dapat sepenuhnya direplikasi oleh AI)
- Pekerja Layanan (pelayan, resepsionis dan customer service)
- Pengelola dan Pemimpin
- Profesional Hukum (pengacara, hakim dan jaksa)
- Peneliti dan Ilmuwan
- Entertainer (aktor, musisi dan komedian)
- Pengelola dan Pemimpin (manajer, direktur dan team leader)
Kesimpulan
AI memiliki potensi untuk mengotomatisasi banyak tugas, tetapi pekerjaan yang memerlukan empati, kreativitas, interaksi personal, dan pemikiran kritis cenderung tetap menjadi domain manusia. Pekerjaan-pekerjaan ini mengandalkan keahlian dan karakteristik yang unik pada manusia, yang sulit atau bahkan tidak mungkin untuk direplikasi oleh mesin.
Potensi L & D Partner For Employee Training
Potensi Training adalah mitra terdepan dalam pengembangan potensi diri yang bertujuan untuk menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul bagi perusahaan.
Dengan pengalaman yang luas dan komitmen yang kuat terhadap pembelajaran dan pengembangan, kami telah menjadi pilihan utama bagi perusahaan-perusahaan yang mengutamakan peningkatan kinerja dan pertumbuhan profesional.
Klik disini untuk detail pelatihan kami
Informasi Lebih Lanjut Hubungi kami di:
Call / Whatsapp : 0813 8831 9900 (Vira) / 0812 8897 7785 (Defi)
Email : marketing@goukm.id
Instagram: @training.karyawan